Akhirnya selesai sudah menjalani KKN selama sebulan lamanya.
Banyak suka duka yang aku alami. Banyak pengalaman menarik yang pastinya tidak
akan aku lupakan J
Selama menjalani KKN, banyak hal yang aku pelajari, salah
satunya bagaimana mempersatukan perbedaan-perbedaan di antara kita, dan
sulitnya beradaptasi di tengah perbedaan yang ada. Kami ada 12 orang dalam satu
kelompok, 5 orang wanita dan 7 pria. Pastinya dengan sifat dan temperamen yang
beragam. Kesulitan awal adalah mengatasi hal itu, bagaimana menyesuaikan diri
antara satu dengan yang lain. Bagian yang tersulit adalah memasak, tapi juga
menjadi hal baru untukku. Yap, di tempat KKN inilah aku belajar bagaimana
caranya memasak, walaupun aku lebih banyak membantu memotong-motong, atau
sekedar memasak nasi, dan goreng menggoreng. Tapi lumayan lah, aku jadi tahu
banyak tentang dunia dapur. Kami ditempatkan di Kota Jantho, tepatnya di Desa
Teureubeh. Lumayan jauh juga jaraknya dari Kota Jantho. Tapi pemandangan di
sana sangat indah, udaranya masih alami (jauh dari polusi kendaraan), dan yang
paling menyenangkan adalah airnya dingin, rasanya segar sekali. Hal yang sangat
sulit ditemui di Banda Aceh. Tapi itu juga yang paling aku takutkan saat
pertama kali datang ke Teureubeh, air yang dingin menjadi salah satu tantangan
di pagi hari. Rasanya jika boleh memilih, aku lebih ingin tidak mandi,
hahhahaaaa :D
Tapi lama kelamaan justru terbiasa dan mengasyikkan. Selama
KKN, rumah kami tinggal selalu didatangi anak-anak. Kami memberikan waktu
sekitar dua jam untuk mengajari mereka belajar setiap harinya. Untungnya,
walaupun mereka tinggal di tempat yang kualitas pendidikannya tergolong rendah,
tapi tidak mengurungkan niat mereka untuk belajar. Mereka justru sangat
bersemangat untuk belajar. Sepulang sekolah mereka sudah datang ke rumah kami
dengan membawa buku tulis dan buku cetaknya. Rasanya tenaga mereka begitu besar
dan tidak ada lelahnya J
Anak-anak di sana sangat baik, dan lucu. Ada Muna, Ainal,
Rafiqi, Ira, Nasar, Rahma, dan banyak lagi. Tidak hanya anak-anak, tapi orang-orang
tua nya pun baik, terutama kaum ibunya J
Selama di sana, kami menjalankan program-program yang sudah
kami rencanakan, ada program utama (individu) dan juga program utama
(kelompok).
Program aku yaitu pelatihan public speaking dan lomba
pidato. Sedangkan program kelompok kami, ada sosialisasi kesehatan ke SD,
membuat profil gampong, lomba mewarnai, turnamen bola antar SD, membuat stiker
untuk ditempel di rumah-rumah warga, mengecat tugu selamat datang “Teureubeh”,
dan beberapa program lainnya.
4 orang wanita teman kelompok KKN yang selalu setia
menemaniku yaitu Iki, Kak Tika, Kak Nanda, dan Ira. Selalu bersama selama di
sana.
Oya, di kelompok KKN ku ada yang namana Oppa Jal, dia jago
bahasa Korea, tulisan hangul nya juga jago, keren deh pokoknya. Dia itu
idolanya cewek-cewek KKN.hahaahaa J
Tau kenapa? Karena orangnya COOL!! Hahaaa :D
Kalau kita bilang “bang, ada cewek cantik tuh” dia bakal
jawab gini, “Trus kenapa?” hahaaaa J
Oke, I miss you Oppa J
I miss you all :*
Dan aku rindu anak-anak Desa Teureubeh, I miss you all :*
Sosialisasi Kesehatan ke SD
Sosialisasi pembuatan susu dan nugget kedelai
1 komentar:
ohww asyik
Posting Komentar