Kemarin, Minggu, 19 Agustus 2012, seluruh umat muslim di
seluruh dunia merayakan hari raya idul fitri 1433 H. Setelah berpuasa menahan
hawa nafsu selama sebulan penuh, akhirnya diakhiri dengan perayaan lebaran dan
kembali ke fitrah/suci. Pagi sekitar pukul 6 sudah bangun, mandi, dan
bersiap-siap untuk menjalankan shalat hari raya bersama keluarga di lapangan tugu
Darussalam. Yang paling mengena saat khatib memberikan khotbahnya tentang
orang-orang yang mendapatkan furqan dari Allah. Juga tentang bersyukur, dan
doa. Terkadang ketika doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, kita merasa marah,
kesal, jengkel, dan bertanya-tanya kenapa doa kita tak kunjung dikabulkan. Tapi
tahukah kalian bahwa bukan karena doa kita belum dikabulkan artinya Tuhan tidak
sayang kepada kita. Tetapi itu karena Dia ingin selalu mendengar kita berdoa
pada-Nya. Dan jika ada orang yang tidak pernah melakukan kebajikan yang cepat
dikabulkan doanya, itu bukan karena Tuhan lebih sayang padanya, tapi mungkin
saja karena Tuhan sudah muak mendengar doa-doanya. Pernyataan itu menggelitik
saya, bahwa selama ini saya sering lupa berdoa pada-Nya. Hanya datang pada-Nya
di saat saya membutuhkan pertolongan-Nya. Saya merasa diri begitu sombong dan
angkuh, saya merasa malu. Dan setelah mendengar itu, timbul keinginan saya
untuk selalu berdoa pada-Nya, bercerita pada-Nya.
Pulangnya, saya meminta maaf pada kedua orangtua, lalu
lanjut bersih-bersih rumah lagi.
Sekitar jam setengah 12, kami pergi bertamu ke rumah
saudara, baru kemudian dilanjutkan ke rumah nenek. Jam 2 pulang ke rumah karena
teman-teman mau datang. Setelah itu dilanjutkan bertamu ke rumah Ami. Dan kita
makan mihun buatan mamanya. Asli enak banget, pedasnya mantap, bikin ketagihan J
tapi sayang nggak ketemu Toyok (keponakan Ami), jadi sedih L
Di rumah, seperti biasa, ada lontong, kue blackforest dengan
dua pilihan rasa (keju dan coklat), eskrem juga dengan dua pilihan rasa (coklat
mocca dan durian), minuman soda (fanta dan pepsi blue), jus terong belanda, jus
rambutan, sirup kuning, dan es buah. Melihat banyaknya makanan di rumah, perut
sudah terasa kenyang. Dari kemarin, yang menjadi favorit perut saya adalah
lontong. Ya, pagi, siang, malam, makan lontong terus. Sampai kak Mena bilang, “Maniak
lontong ya, Dek?” J
Pulang ke rumah nenek pun, yang dimakan lontong juga. Olalala,
maklum lontong buatan mamak itu maknyusss :D
Buat semuanya, selamat hari raya idul fitri 1433 H. Minal
adzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar