Senin, 20 Agustus 2012

Hari Lebaran


Kemarin, Minggu, 19 Agustus 2012, seluruh umat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya idul fitri 1433 H. Setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama sebulan penuh, akhirnya diakhiri dengan perayaan lebaran dan kembali ke fitrah/suci. Pagi sekitar pukul 6 sudah bangun, mandi, dan bersiap-siap untuk menjalankan shalat hari raya bersama keluarga di lapangan tugu Darussalam. Yang paling mengena saat khatib memberikan khotbahnya tentang orang-orang yang mendapatkan furqan dari Allah. Juga tentang bersyukur, dan doa. Terkadang ketika doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, kita merasa marah, kesal, jengkel, dan bertanya-tanya kenapa doa kita tak kunjung dikabulkan. Tapi tahukah kalian bahwa bukan karena doa kita belum dikabulkan artinya Tuhan tidak sayang kepada kita. Tetapi itu karena Dia ingin selalu mendengar kita berdoa pada-Nya. Dan jika ada orang yang tidak pernah melakukan kebajikan yang cepat dikabulkan doanya, itu bukan karena Tuhan lebih sayang padanya, tapi mungkin saja karena Tuhan sudah muak mendengar doa-doanya. Pernyataan itu menggelitik saya, bahwa selama ini saya sering lupa berdoa pada-Nya. Hanya datang pada-Nya di saat saya membutuhkan pertolongan-Nya. Saya merasa diri begitu sombong dan angkuh, saya merasa malu. Dan setelah mendengar itu, timbul keinginan saya untuk selalu berdoa pada-Nya, bercerita pada-Nya.
Pulangnya, saya meminta maaf pada kedua orangtua, lalu lanjut bersih-bersih rumah lagi.
Sekitar jam setengah 12, kami pergi bertamu ke rumah saudara, baru kemudian dilanjutkan ke rumah nenek. Jam 2 pulang ke rumah karena teman-teman mau datang. Setelah itu dilanjutkan bertamu ke rumah Ami. Dan kita makan mihun buatan mamanya. Asli enak banget, pedasnya mantap, bikin ketagihan J tapi sayang nggak ketemu Toyok (keponakan Ami), jadi sedih L
Di rumah, seperti biasa, ada lontong, kue blackforest dengan dua pilihan rasa (keju dan coklat), eskrem juga dengan dua pilihan rasa (coklat mocca dan durian), minuman soda (fanta dan pepsi blue), jus terong belanda, jus rambutan, sirup kuning, dan es buah. Melihat banyaknya makanan di rumah, perut sudah terasa kenyang. Dari kemarin, yang menjadi favorit perut saya adalah lontong. Ya, pagi, siang, malam, makan lontong terus. Sampai kak Mena bilang, “Maniak lontong ya, Dek?” J
Pulang ke rumah nenek pun, yang dimakan lontong juga. Olalala, maklum lontong buatan mamak itu maknyusss :D
Buat semuanya, selamat hari raya idul fitri 1433 H. Minal adzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin J

Tidak ada komentar: