Kemarin, hari Kamis (20/06/12), aku dan teman-teman relawan
Sobat Bumi Aceh melakukan penanaman dan pembibitan tanaman Mangrove di Desa
Ruyung, Aceh Besar. Lokasinya itu di daerah Krueng Raya. Kami menempuh
perjalanan yang lumayan jauh juga, menghabiskan waktu sekitar 45 menit di
perjalanan. Sekitar pukul setengah 11 kami mulai melakukan penanaman mangrove.
Kami mengangkat bibit-bibit mangrove ke lokasi penanaman. Lumayan jauh juga
kami harus berjalan kaki, dengan panas matahari yang menyengat. Proses
penanaman berlangsung seru. Kami menanam di tanah-tanah berlumpur. Pakaian-pakaian
yang kotor tak kami pedulikan lagi, bahkan sinar matahari menjadi teman kami
hari itu. Rasanya menyenangkan sekali bisa melakukan hal positif untuk bumi.
Dan di kemudian hari tanaman-tanaman itu juga bisa membantu perekonomian para
nelayan di wilayah tersebut. Pukul dua belas siang proses pembibitan selesai
dilakukan, kamipun kembali dan beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan lagi
kegiatan selanjutnya. Aku segera mencari air dan meneguknya. Rasanya air yang
kuminum tak pernah cukup, ya mungkin saking lelahnya jadi dehidrasi J
Kemudian kami membersihkan kotoran-kotoran lumpur yang
menempel di tangan, kaki, dan pakaian. Setelah itu dilanjutkan dengan makan
siang yang dimasak oleh warga di desa itu. Enak sekali rasa masakannya. Ada
kuah plik ue, ayam goreng, ikan asin goreng, mie goreng, dan kerupuk.
Wah saking laparnya rasanya seperti tidak makan setahun hahaaaaa
:D Yah mungkin karena ini pertama kalinya aku menanam di tanah yang berlumpur.
Aku jadi ingat dulu waktu kecil sering ikut nenek ke sawah, dan melihat
orang-orang bertani. Mereka menanam padi di tanah-tanah berlumpur. Aku suka
sekali terjun ke tanah itu dan bermain kotor-kotoran. Yah, momen kemarin
kembali mengingatkan aku akan suasana dulu saat menemani nenek ke sawah.
Rasanya seperti anak kecil yang baru melihat lumpur dan tertawa kegirangan.
Satu kata yang bisa menggambarkan suasana kemarin adalah “seru”.
Pukul dua siang, kami melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu
pembibitan tanaman mangrove. Di situ sudah tersedia polibex-polibex yang sudah
diisi tanah. Juga ada bibit-bibit mangrove. Kami mengambil bibit-bibit itu dan
memasukkannya ke dalam polibex. Ada 20000 bibit yang kami masukkan. Kami juga
dibantu oleh para warga di desa tersebut. Mereka juga antusias dengan kegiatan
ini, apalagi anak-anak kecilnya. Mereka begitu bersemangat membantu. Rasanya
menyenangkan sekali memasukkan bibit-bibit itu ke dalam polibex. Dan beberapa
bulan ke depan, kami akan datang ke desa itu lagi untuk melakukan penanaman mangrove
lagi dari bibit-bibit yang telah kami masukkan ke dalam polibex tersebut. Pukul setengah empat sore kegiatan selesai
dilakukan. Alhamdulillah kami telah berhasil menanam 1000 tanaman mangrove dan
melakukan 20000 pembibitan mangrove K
Acara kemarin benar-benar menyenangkan, karena di sana aku mendapat banyak teman dan pengalaman baru yang berwawasan lingkungan dengan melakukan hal positif untuk alam. Terimakasih Sobat Bumi Aceh telah memberikanku kesempatan bergabung dalam kegiatan ini :)
Caption: Melakukan pembibitan mangrove ke dalam polibex
Caption: Tumpukan bibit dan tanaman mangrove yang akan ditanam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar