Publisitas adalah informasi yang disampaikan
(dipublikasikan) tanpa perlu membayar ruang-ruang pemberitaannya/penyiarannya
yang bertujuan untuk menarik perhatian dan mempengaruhi tingkah laku publik
serta mengakibatkan terbentuknya citra di masyarakat.
Publisitas : tidak berbayar, melalui media, relatif short
them (jangka waktu pendek), relatif susah untuk dikontrol.
Kelebihan publisitas yaitu:
-lebih kredibel (dapat dipercaya).
-lebih natural.
-informasinya mempunyai nilai berita (news value).
Cara mengukur publisitas dengan:
-Banyak tidak banyaknya dipublikasikan.
-Dimana dipublikasikan.
Macam-macam publisitas:
-feature article
-caption photo
-news release
-press conference
-special event
Kampanye publisitas yaitu sebuah upaya yang dilakukan secara
terencana, terprogram, memiliki sumberdaya yang memiliki tugas yang jelas dan
dapat dievaluasi hasilnya. Umumnya erat kaitannya dengan publisitas politik
atau advokasi isu tertentu.
Persamaan Kampanye dan Propaganda yaitu secara operasional keduanya sama-sama
melakukan kegiatan komunikasi yang terencana untuk mencapai tujuan tertentu dan
berupaya mempengaruhi khalayak sebagai sasarannya.
Perbedaan Kampanye dan Propaganda:
Kampanye
|
Propaganda
|
a.Suatu kegiatan komunikasi dua arah
b.Dilakukan terbuka
c.Waktunya terbatas atau jangka pendek
d.Program yang jelas
e.Narasumber dapat diidentifikasi
f.Cenderung berkonotasi positif
Contohnya: Kampanye politik atau kampanye
hidup sehat.
|
a.Komunikasi satu arah
b.Dilakukan terselubung(sembunyi-sembunyi)
c.Waktunya jangka panjang
d.Narasmubernya tidak jelas atau tersembunyi
e.Cenderung berkonotasi negatif
Contoh: Kepentingan agama, politik, militer, dll.
Misal dilakukan melalui film.
|
Tujuan kampanye yaitu:
a.Public Awareness ialah menciptakan “kesadaran publik”
terhadap sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan sosial. Misal: Perda laranga
merokok di tempat umum.
b.Offer Iinformation ialah “menawarkan informasi” yang lebih
mendalam tentang suatu program kepada publik melalui; brosur, majalah, bantuan
tenaga ahli (konsultan). Misal: pencegahan virus flu burung.
c.Public education ialah “mendidik publik” secara emosional
yang tetap bersikap etis dan wajar didukung dengan materi kampanye tentang
informasi dan tujuan suatu program yang bersifat persuasif atau bernilai
pendidikan. Misal: anti kekerasan terhadap anak.
d.Reinforce The Attitudes and Behavior ialah memperkuat
nilai-nilai atau ingin mengubah perilaku publik. Misal: pencegahan penularan
penyakit HIV/Aids.
e.Behavior Modification ialah memodifikasi/ingin merubah
perilaku masyarakat. Misal kampanye penggunaan seat belt dan helm.
Jenis-jenis kampanye yaitu:
1.Product - Oriented Campaigns adalah kegiatan komersial
kampanye terhadap peluncuran suatu produk baru. Misal: pergantian nama National
ke Panasonic atau perubahan logo produk.
2.Candidate - Oriented Campaigns adalah kegiatan kampanye
publik. Misal: kandidat caleg DPR/MPR
3.Ideological or Cause – Oriented Campaigns adalah
ide/gagasan kegiatan kampanye perubahan sosial. Misal: program KB nasional,
anti narkoba, atau pelestarian lingkungan hidup.
Bentuk Komunikasi Kampanye :
-Komunikasi interpersonal
-Komunikasi kelompok
-Komunikasi massa
Teknik kampanye:
a.Participating yaitu keikutsertaan dalam kegiatan kampanye
dengan tujuan untuk menumbuhkan saling pengertian, kerjasama, dan toleransi.
b.Association yaitu menyajikan isi kampanye yang berkaitan
dengan suatu peristiwa atau objek yang tengah ramai dibicarakan agar dapat
memancing perhatian masyarakat.
c.Integrative yaitu menyatukan diri dengan publik secara
komunikatif dengan menggunakan kata-kata “kita, kami, Anda sekalian..”
mencitrakan bahwa apa yang disampaikan bukan untuk kepentingan komunikator atau sepihak tetapi untuk kepentingan
bersama.
d.Pay Off Technique (ganjaran) yaitu mempengaruhi publik dengan
suatu ganjaran atau menjanjikan sesuatu dengan “iming-iming hadiah” dengan 2
kemungkinan : benefit atau kegunaan (bertujuan untuk menumbuhkan kegairahan),
dan ancaman/kekhawatiran/sesuatu yang menakutkan (bertujuan untuk membangkitkan
rasa takut bila hal tersebut akan terjadi di kemudian hari.
e.Icing Technique yaitu teknik ini diumpamakan menata balok
es menjadi bentuk yang menarik. Penyampaian pesan ditata sedemikian rupa
sehingga enak dilihat, didengar, dibaca, dirasakan.
f.Empathy ialah menempatkan diri dalam posisi publik, ikut
merasakan dan “peduli” situasi atau kondisi publik.
g.Coersion Technique ialah kampanye yang lebih menekankan
pada suatu “paksaan” yang dapat menimbulkan rasa ketakutan atau kekhawatiran
bagi publik yang tidak mau tunduk melalui sebuah ancaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar