Orang-orang cenderung belajar ketika mau midterm atau ujian
final. Misal besok mau midterm, malam ini baru deh buka buku buat belajar. Ada
yang masuk tapi ada juga yang tersumbat entah dimana. Alhasil besoknya pas
midterm atau ujian berdoa-doa aja apa yang dipelajari semalam masih nyangkut di
kepala, bukannya malah hilang entah kemana J
Aku juga termasuk dalam deretan orang-orang yang belajarnya
sehari sebelum ujian. Kenapa? Jawabannya aku pun nggak tahu J
Nah, kalau aku belajarnya itu biasanya tengah malam. Saat
suasana hening dan sepi, disitulah waktu yang sangat baik untuk aku belajar.
Atau bisa juga di pagi hari setelah subuh. Insyallah kalau belajar jam segitu
lebih mudah dipahami dan cepat dicerna ke dalam kepala J
Cara aku belajarnya adalah sekitaran pukul 8 malam itu aku
mulai membuka-buka bahan kuliahnya. Bukan hanya dibuka tapi juga dibaca dan
dipahami maknanya.
Lalu aku catat bagian-bagian yang penting, bisa dibilang
prediksi soal yang mungkin akan ditanyakan saat ujian. Setelah selesai mencatat
poin-poin pentingnya, aku baca lagi dan tidur sejenak.
Tepat tengah malam aku bangun dengan bantuan alarm tentunya
dan mulai belajar kembali. Lebih bagusnya sih shalat malam dulu, biar lebih
terbuka pikiran sebelum belajar dan rasa kantuk bisa hilang. Setelah itu baru
deh mulai belajar dengan tenang. Di ulang-ulang dan dipahami artinya. Nggak
perlu dihafal, yang penting kita tahu makna dari setiap poin-poin yang sudah
kita catat.
Analisis Simantik
Perkataan Simantik
berasal dari kata Yunani yang berarti makna (meaning) atau untuk menandakan (to
signify) sesuatu. Simantik ialah ilmu yang mempelajari tentang makna dalam
perkataan atau bahasa.
Persepsi manusia
berkaitan:
-Perkataan
-Pemikiran (image)
-Tingkah laku (bagaimana tingkah laku manusia dipengaruhi
oleh perkataan, baik itu dinyatakan oleh orang lain ataupun tercetus di dalam
pikiran sendiri).
Cara Melakukan
Analisis Simantik
-Memilih surat kabar yang akan di analisis
-Memilih tema yang akan di analisis
-Melihat perkataan yang digunakan
-sumber yang digunakan
-ketergantungan media :
Ideology (Asas)
Politik
Ekonomi
Hayakawa Mengkaji 3
kategori kenyataan yang sering membawa kontroversi dalam proses mencapai objektivitas
dalam penulisan :
1.
Kenyataan laporan (2 x 2 = 4)
2.
Kenyataan tanggapan (analisis wartawan sendiri)
3.
Kenyataan hukuman (hukuman dari wartawan melalui
berita)
Tujuan analisis
Simantik adalah bagaimana kita berkongsi makna yang ada pada kita dengan
orang lain. Teks yang sama akan dicernakan sama oleh individu lain.
Menurut Stuart Chase
(1954): Ada 3 tujuan dari ilmu simantik :
1.
Untuk membantu manusia dalam menilai perkataan.
2.
Untuk meningkatkan komunikasi antara satu dengan
yang lain.
3.
Untuk nilai terhadap fenomena sesuatu.
Metodologi Analisis
Simantik
-Analisis penelitian kualitatif atau teks kualitatif.
-Lazarsfeld dan Harold Lasswell mengatakan pemerintah AS
mampu menganalisis teks media
Jerman untuk
mendapatkan gambaran mengenai negara tersebut.
Contoh Kerangka Analisis Simantik
Media dan Edisi
|
Berita
|
Sumber
|
Analisis Simantik
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar