Selasa, 03 Juli 2012

Beasiswa ke Luar Negeri


Tadi pagi, sekitar pukul 8 pagi, saya dan teman-teman mengikuti Seminar on Education and Scholarship Presentation.
Seminar berlangsung dari pukul 8 hingga 12 siang. Lumayan lama juga, dengan menghadirkan 4 orang pemateri yang bergantian memberikan pemaparannya. Mulai dari presentasi tentang bagaimana kampus di Australia, cara atau strategi bisa tembus kuliah ke luar negeri, sharing pengalaman selama berada di sana, dan beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Bapak Samsul rizal mengatakan bahwa jika ingin kuliah ke luar negeri sebenarnya mudah saja. Yang penting kita punya taktik/strategi. Jika syarat bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri harus bisa lulus TOEFL atau IELTS, maka penuhi syarat itu. Pelajari baik-baik agar bisa lulus tes tersebut. “Jangan pedulikan conversation, nanti sesampainya di sana juga bisa sendiri,” katanya.
Ibarat belajar di kampus, yang penting nilai teori nya bagus, praktek nya belakangan.
Di Jerman, tempat beliau mengambil beasiswa, ada temannya dari China dan tidak bisa bercakap-cakap dengan bahasa Inggris. Tetapi dia bisa lulus tes dan mendapatkan beasiswa ke Jerman. Jadi, jika memang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, harus punya taktik.
Mendengar itu, saya merasa termotivasi dan ingin mencoba. Hmmm, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok, bukan?
Dan kita sebagai manusia harus berusaha melakukan apapun yang kita bisa. Masalah berhasil atau tidak itu urusan kesekian. Yang penting kita mau mencoba dan berusaha. Dan pastinya, selain usaha, kita juga harus terus berdoa J
Berminat juga? Lets trying guys, we can, yey, we can if we believe J

Tidak ada komentar: