Tadi pagi, sekitar pukul 8 pagi, saya dan teman-teman
mengikuti Seminar on Education and Scholarship Presentation.
Seminar berlangsung dari pukul 8 hingga 12 siang. Lumayan lama
juga, dengan menghadirkan 4 orang pemateri yang bergantian memberikan
pemaparannya. Mulai dari presentasi tentang bagaimana kampus di Australia, cara
atau strategi bisa tembus kuliah ke luar negeri, sharing pengalaman selama
berada di sana, dan beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi untuk bisa
mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Bapak Samsul rizal mengatakan bahwa jika ingin kuliah ke
luar negeri sebenarnya mudah saja. Yang penting kita punya taktik/strategi.
Jika syarat bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri harus bisa lulus TOEFL
atau IELTS, maka penuhi syarat itu. Pelajari baik-baik agar bisa lulus tes
tersebut. “Jangan pedulikan conversation, nanti sesampainya di sana juga bisa
sendiri,” katanya.
Ibarat belajar di kampus, yang penting nilai teori nya
bagus, praktek nya belakangan.
Di Jerman, tempat beliau mengambil beasiswa, ada temannya
dari China dan tidak bisa bercakap-cakap dengan bahasa Inggris. Tetapi dia bisa
lulus tes dan mendapatkan beasiswa ke Jerman. Jadi, jika memang ingin
melanjutkan kuliah ke luar negeri, harus punya taktik.
Mendengar itu, saya merasa termotivasi dan ingin mencoba. Hmmm,
tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok, bukan?
Dan kita sebagai manusia harus berusaha melakukan apapun
yang kita bisa. Masalah berhasil atau tidak itu urusan kesekian. Yang penting
kita mau mencoba dan berusaha. Dan pastinya, selain usaha, kita juga harus
terus berdoa J
Berminat juga? Lets trying guys, we can, yey, we can if we
believe J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar