Sabtu, 04 Mei 2013

King 2 Hearts

Sudah pernah nonton film "King 2 Hearts" ? Film ini bercerita tentang konflik yang terjadi antara Korea Utara dan Selatan. Jalan ceritanya seru, penuh konflik tapi juga memberikan gambaran pada kita bagaimana kejamnya konspirasi yang dilakukan oleh negara-negara Super Power untuk mengobok-obok negara mana saja sesuka hatinya. Bahkan mereka mampu membuat setiap negara saling berperang.
Di sini ceritanya seorang pangeran Korea Selatan akhirnya jatuh cinta sama putri seorang perdana menteri dari partai Komunis di Korea Utara. Gadis ini seorang pasukan militer khusus. Jadi pasukan khusus itu dilatih untuk membunuh keluarga kerajaan Korea Selatan apabila sewaktu-waktu terjadi perang. Tiba-tiba ada rumor jika mereka akan menikah, dan akhirnya si gadis yang sudah mulai jatuh cinta sama pangeran tersebut menerima perjodohan itu dan tinggal di istana. Namun banyak tentangan dari rakyat Korea Selatan. Di situ digambarkan bahwa negara Korea Selatan adalah negara kaya yang modern dan berteknologi canggih. Sedangkan Korea Utara adalah negara miskin. Kebanyakan wilayahnya hutan, beda banget dengan Korea Selatan yang wilayahnya modern dengan tempat-tempat hiburan yang menarik.
Di situ dijelaskan bahwa sebenarnya peperangan yang terjadi selama ini antara Korea Selatan dan Utara hanya sebuah kesalahpahaman. Bahkan saat mereka akan berdamai, ada seorang pengusaha kaya raya yang mengadu domba kedua negara ini. Dia tidak ingin melihat kedua negara ini berdamai. Segala cara dilakukan untuk merusak perdamaian yang telah dibina oleh kedua negara itu. Bahkan Raja Korea Selatan, yang tidak lain adalah abang kandung dari pangeran, dibunuh menggunakan serbuk karbondioksida yang dimasukkan ke dalam perapian saat Raja dan istrinya sedang berlibur.
Banyak konflik yang terjadi setelah itu. Bagaimana kemudian di situ di ceritakan ada pihak-pihak di salah satu negara adikuasa mengebom sendiri kota di negaranya dan kemudian mengumumkan pada dunia bahwa peristiwa pengeboman  itu dilakukan oleh teroris yang berasal dari Korea Utara. Hal ini menjadi alasan bagi negara Super Power itu untuk menyerang Korea Utara. Padahal kenyataannya, Korea Utara sama sekali tidak melakukan pengeboman. Berbagai konflik itu membuka mata saya bahwa apa yang kita lihat belum tentu yang sebenarnya karena dunia hanya panggung sandiwara bagi para aktor-aktor politik yang mampu memutarbalikkan fakta. Tidak ada kebenaran yang sebenarnya. Yang ada hanya kekuatan dari sebuah kekuasaan. Bagaimana yang Kaya bisa melakukan apapun yang diinginkan, dan yang Lemah hanya bisa pasrah dan menerima semua tuduhan, tanpa ada pembenaran.
Jadi buat kalian yang belum nonton, buruan nonton filmnya karena sangat bagus dan memberikan kita banyak ilmu baru lagi dan sekaligus membuka mata kita bahwa dunia tak seindah seperti yang terlihat. Ada banyak skenario yang dilakukan, ada banyak kebusukan-kebusukan yang tak tercium. Dan bagaimana dampak media dalam menyebarkan informasi hingga membentuk opini publik. So, buat kamu semua harus lebih cerdas dalam menerima dan melihat segala sesuatu. Apa yang tampak di depan mata belum tentu itu yang sebenarnya :)

Tidak ada komentar: