Oke, aku juga mau bagiin hasil rangkuman materi kuliah ini untuk kalian semua, mana tau berguna kan :)
Bahan Pertama
*Hubungan TV, Penonton, dan
Pengiklan => Program
dianalogikan sebagai produk atau barang (goods) atau pelayanan (services) yang
dijual kepada audien dan pemasang iklan.
*Jenis Acara Televisi :
1. INFORMASI
a.
Hard News (Buletin, current affair)
b.
Soft News (feature, magazine, documentary, talkshow)
2. HIBURAN
a.
Musik
b.
Drama
c.
Permainan/ Games
d.
Pertunjukan
*Program Informasi :
Hard news, yaitu Informasi penting yang segera harus disiarkan.
Soft News, yaitu Informasi yang disajikan secara mendalam (in depth) namun tidak bersifat segera harus
disiarkan.
Softnews yaitu :
a. Current Affair yaitu “Persoalan kekinian” berita penting yang muncul sebelumnya
diangkat secara lengkap dan mendalam.
b. Magazine
c. Dokumenter , yaittu Informasi untuk pembelajaran dan
pendidikan
d. Talkshow
*Membangun program harus
memperhatikan 4-P :
-PRODUCT, yaitu materi program yang dipilih haruslah
berkualitas bagus dan diharapkan disukai penonton.
-PRICE, yaitu biaya program seminimal
mungkin, tapi menguntungkan.
-PLACE, pemilihan waktu tayang sangat
berpengaruh.
-PROMOTION, yaitu memperkenalkan
program agar segera diketahui publik ,
untuk selanjutnya dijual kepada
pengiklan.
*Dalam membangun program harus
memperhatikan :
1. Seberapa menarik dan unik acara yang akan
dibuat?
2. Seberapa
penting acara ini dibutuhkan oleh penonton?
*Dalam membangun program harus
memiliki visi misi yang kuat, meliputi :
1.
Teknis
a.
Isi Program
b.
Kemasan Program
c.
Dukungan sumber daya
2. Non
Teknis
a.
Pemeliharaan program
b.
Pemasaran Program
*Menurut Edwin T Vane & Lynne S Gross (Pakar media), ada beberapa
ciri program yang berhasil menjaring banyak penonton, yaitu:
-Ada konflik
-Durasi yang pas dan masa penayangan
-Menampilkan idola
-Memiliki daya tarik
-Jam tayang yang pas
-Trend masa kini
-Konsistensi
*Membangun program bisa diaplikasikan melalui analisis
SWOT :
STRENGTH – KEKUATAN
WEAKNESS – KELEMAHAN
OPPORTUNITY – KESEMPATAN
THREAT – ANCAMAN/ TANTANGAN
*Membangun program :
- Pengumpulan ide
- Perumusan
- Uji Coba
- Evaluasi
*Program
televisi dilihat dari cara penyajiannya dibedakan menjadi:
1.
LIVE/ siaran langsung
2.
TAPING/ siaran tunda
*Program
televisi dilihat dari isinya dibedakan menjadi :
1.
Program jurnalistik (berita/ informasi)
2. Program
entertainment (hiburan)
3.
Gabungan keduanya
*Hal
yang terkait dengan pengemasan program
1.
Prioritas
2.
Alur cerita
3.
Pacing/ kecepatan dalam bertutur
Bahan Kedua
*Perencanaan program TV :
Berpikir
seperti pemirsa
Mampu meyakinkan pemasang iklan
Mampu meyakinkan pemasang iklan
Bahwa
waktu siaran bernilai setiap detiknya
Berkompetisi
merebut waktu orang lain
*TUJUAN TV KOMERSIAL ADALAH :
Mendapatkan audien sebanyak-banyaknya
Target audien tertentu
Prestise
Penghargaan
Kepentingan publik
*Faktor Program :
Persaingan
Ketersediaan audien
Kebiasaan (habit) audien
Aliran audien
Ketertarikan audien
Ketertarikan pemasang iklan
Anggaran
Ketersediaan program
Produksi sendiri
*Program TV:
Program dibuat sendiri (in-house production)
Program yang dibuat pihak lain.
PROGRAM DIPRODUKSI SENDIRI “LEBIH BISA
MENGHEMAT PENGELUARAN”
*Eksekusi Program yaitu kegiatan
menayangkan program sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
*Pengawasan dan Evaluasi Program
:
Mempersiapkan standar program
Mengawasi seluruh isi program agar sesuai dengan standar dan aturan perundangan yang berlaku
Memelihara catatan (record) program yang disiarkan.
Memastikan kepatuhan terhadap kontrak yang sudah dibuat
Memastikan biaya program tidak melebihi jumlah yang dianggarkan.
*Klasifikasi Program :
KLASIFIKASI
A : TAYANGAN UNTUK ANAK (KHALAYAK BERUSIA DI BAWAH 12 TAHUN)
KASIFIKASI
R :TAYANGAN UNTUK REMAJA (12-18 TAHUN)
KLASIFIKASI
D : TAYANGAN UNTUK DEWASA
KLASIFIKASI
SU : TAYANGAN UNTUK SEMUA UMUR
Bahan Ketiga
*Audien Penyiaran
-Audien adalah pasar
-Program yang disajikan adalah
produk yang ditawarkan
* STRATEGI
MEREBUT PASAR AUDIEN
SEGMENTASI AUDIEN : STRATEGI UNTUK MEMAHAMI STRUKTUR AUDIEN.
TARGET AUDIEN :
BAGAIMANA MEMILIH, MENYELEKSI DAN MENJANGKAU AUDIEN SASARAN.
POSITIONING
: STRATEGI UNTUK MEMASUKI JENDELA OTAK KONSUMEN
*Segmentasi Audien yaitu
kegiatan mengelompokkan audien ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen.
*Dasar Segmentasi Audien :
a. Segmentasi demografis yaitu segmentasi berdasarkan peta
kependudukan.
Misalnya : Jenis kelamin,
usia, besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi, jenis pekerjaan, tingkat
penghasilan, agama, suku, dsb.
v USIA : anak-anak, remaja,
dewasa, dan orang tua.
Audien anak-anak jauh lebih
besar dari orang dewasa. Anak-anak merupakan pasar potensial bagi pemasang
iklan. Film animasi adalah program untuk anak-anak yang paling populer.
v JENIS KELAMIN : wanita atau
pria.
Olahraga (laki-laki)
Infotainment (wanita)
Sinetron (wanita)
Kuliner (wanita)
Berita (laki-laki)
“WANITA
LEBIH BANYAK MENONTON TELEVISI DARIPADA PRIA”
v PEKERJAAN :
Kalangan eksekutif
(berita/talkshow)
Pekerja kasar (musik
dangdut/film komedi)
v PENDIDIKAN
v PENDAPATAN : KELAS SOSIAL/ SELERA
KELAS ATAS-ATAS (A+)
KELAS ATAS BAGIAN BAWAH (A)
KELAS MENENGAH ATAS (B+)
KELAS MENENGAH BAWAH (B)
KELAS BAWAH BAGIAN ATAS (C+)
KELAS BAWAH BAGIAN BAWAH (C)
b. Segmentasi geografis, segmentasi berdasarkan jangkauan geografis.
c. Segmentasi Geodemografis yaitu segmentasi berdasarkan geografis dan demografis.
d. Segmentasi Psikografis yaitu segmentasi berdasarkan gaya hidup dan kepribadian manusia.
*Gaya hidup masyarakat perkotaan
Indonesia :
v
KELOMPOK
SEJAHTERA (THE AFFLUENT, 15%) PEKERJA KERAS, PERCAYA DIRI YANG KUAT, INOVASI, PROAKTIF BERANI MENGAMBIL RESIKO. TERBUKA
TERHADAP HAL-HAL BARU
DAN MAMPU MEMPENGARUHI ORG LAIN.
v
KELOMPOK
SUKSES (THE ACHIEVERS, 14 %) MEMILIKI KEMAMPUAN MEMIMPIN, CENDERUNG
TIDAK SUKA DIPERHATIKAN. MENGEOMSUSMSI BARANG-BARANG SECARA FUNGSIONAL, KEPUTUSAN DENGAN RASIONAL.
TIDAK MUDAH MENERIMA GAGASAN BARU.
v
PENCEMAS
(THE ANXIOUS, 6 %) FOLLOWER, AMBISIUS, RASA PD YANG KUAT, SENANG MENUNJUKKAN PRESTASI TIDAK
BERANI, MEMERLUKAN SARAN-SARAN DARI ORANG
LAIN, MUDAH DIBUJUK DGN HAL2 RASIONAL.
v
PENYENDIRI
(LONERS, 10 %) SENANG MENYENDIRI, KURANG BERANI TAMPIL, CENDERNG
INDIVIDUALISTIK, KURANG TERTARIK BERAFILIASI DENGAN TEMAN,
TETANGGA ORANG LAIN.
v
KELOMPOK
GAUL (THE SOCIALITE ,11%) SENANG BERGAUL, PENGAMBIL RESIKO YANG BERANI MESKI RASIONAL KURANG, CENDERUNG MENGUASAI
ORANG , SENANG
MENONJOL, REAKTIF TERHADAP PERUBAHAN DAN IMPULSIF.
v
PENDORONG(THE
PUSHER,6 %) TIDAK INGIN DIPERHATIKAN TAPI INGIN MENDOMINASI SEGALA SESUATU TANPA ARAH YANG JELAS, TIDAK MEMILIKI OBYEKTIF YANG JELAS, SENANG MENGONTROL ORANG LAIN. TIDAK MUDAH MENERIMA HAL
BARU.
v
PENCARI
PERHATIAN (ATTENTION SEEKERS, 17 %) INGIN MENARIK PERHATIAN, SENANG BELI
BARANG-BARANG
BARU,IMPULSIF, IRRASIONAL, MUDAH DIBUJUK SECARA EMOSIONAL DAN CENDERUNG FOLLOWER.
v
PENCARI
KESENANGAN (PLEASURE SEEKERS, 20 %) INGIN MENCAPAI SESUATU TANPA KERJA KERAS,
INDIVIDUALISTIK, KURANG SENANG BERSOSIALISASI, TEKUN MENGIKUTI TREN, PRINSIP KURANG KUAT, MUDAH
GOYAH, TIDAK MENGHENDAKI
TERJADI PERUBAHAN.
*Target audien yaitu memilih salah satu atua beberapa segmen audien yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran program dan promosi.
*Kriteria Target Audien :
v
RESPONSIF
v
POTENSI
PENJUALAN
v
PERTUMBUHAN
MEMADAI
v
JANGKAUAN
IKLAN
*Positioning yaitu bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu.
*POSITIONING PENTING KARENA ADANYA KOMPETISI
YANG CUKUP TINGGI
Bahan Keempat
Siaran Radio => Awalnya, semua pelopor hanya ingin mencari cara untuk mengirimkan suara
sepanjang kabel, bukan melalui udara.
*Radio masih bertahan karena
pendengar mencari kepraktisan dan radio dekat dengan pendengarnya.
*Radio banyak didengar orang saat
mereka bekerja dan berkendara di dalam mobil.
*Siaran Radio :
a. 41 % di dalam rumah
b. 36% di dalam mobil
c. 21% di tempat kerja
*Program Radio :
a. Format Radio, yaitu upaya pengelola stasiun radio untuk
memproduksi program siaran yang dapat memenuhi kebutuhan audiennya.
Tujuannya :
Untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan bisa
berkompetisi dengan media lain.
*Format Radio, yaitu :
a. Format Informasi : dominasi berita (all news), dominasi
perbincangan (all talk), atau news talk/talk news
b. Format Hiburan
c. Jinggel Radio/ Radio air promo
: gabungan musik atau kata yang mengidentifikasi
keberadaan stasiun radio. Radio Expose,
programme expose dan announcer expose.
*Format Siaran, yaitu :
a. Kepribadian (personality) penyiar dan reporter
b. Pilihan musik dan lagu
c. Pilihan musik dan gaya bertutur
d. Spot atau kemasan iklan, jinggel dan promosi
lainnya.
*Membuat Sebuah Program Radio Lebih Menarik
a. Menganalisa Pendengar , Memahami pendengar secara umum
Jika anda menjadi pendengar, apa yang anda
harapkan dari sebuah radio. Jika anda sedang bersiaran, siapa kira-kira pendengar anda? Di mana kira-kira
pendengar anda berada?
b. Harus Melakukan Riset
Tujuan :
mendefinisikan yang tidak anda ketahui tentang pendengar anda ( pola dengar,
sikap, kebiasaan membeli, pilihan musik dan kebutuhan pendengar). Dengan data
ini dapat memenuhi minat pendengar dan membuat program yang efektif.
*Mengapa harus ada riset pendengar?
-Untuk mengetahui siapa pendengar
kita
-Untuk mengetahui kegemaran pendengar
-Menunjukkan radio anda memberi
perhatian kepada pendengar
-Memberi tahu pengiklan data yang
kita peroleh
Riset Peta Pendengar?
-Siapa Pendengar program anda (Geografis,
demografis, tingkat ekonomi, sosial seeker, trend setter).
-Bagaimana
dengan bukan pendengar program anda? Apakah mereka tertarik mendengarkan
program anda?
*KARAKTERISTIK PENDENGAR
Heterogen : Siapa saja
Pribadi : radio is personal
Aktif : pendengar tidak pasif,
menginterpretasi dan menilai apa yang didengar.
Selektif : pendengar bisa memilih
gelombang mana saja dan penyiar tidak dapat memaksa tetap stay tune
*Riset Penyiaran yaitu upaya
media penyiaran untuk mengukur kerjanya.
*Riset Penyiaran :
-Memotivasi audien
-Memberikan feedback dengan hadiah/cendera mata
*FEEDBACK YANG DIBUTUHKAN
v
FEEDBACK
YANG ILMIAH, AKURAT DAN TIDAK MENYESATKAN
v
FEEDBACK
YANG BEBAS DARI BIAS PRIBADI DAN PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL SEKITAR
v
FEEDBACK
YANG OBYEKTIF, KONSISTEN DAN LENGKAP DENGAN RISET SECARA SISTEMATIS
*Jenis Riset Program :
v
RISET
RATING (RATING RESEARCH)
v
RISET
NON-RATING (NON-RATING RESEARCH)
*PENELITIAN YANG DILAKUKAN LEMBAGA RISET DAPAT
MEMBANTU MEDIA PENYIARAN DALAM 2 HAL :
v
MEMBANTU PERSIAPAN PEMBUATAN PROGRAM SIARAN ATAU IKLAN
v
MENILAI HASIL PROGRAM SIARAN DAN IKLAN.
*Riset Rating mengandalkan
perhitungan kuantitatif.
*Pengumpulan Data :
v
Menggunakan catatan (diary)
v
Alat pemantau (recordimeter)
v
Telephone Coincidental Method
v
Telephone Recall
v
Wawancara langsung
*RISET RATING MENERAPKAN SAMPEL ATAS 3 ASPEK
PENELITIAN :
v
SAMPEL
PERILAKU
v
SAMPEL
WAKTU
v
SAMPEL
ORANG
*Kelemahan Riset Rating :
v
TUJUAN
RISET KERAP TIDAK BERHASIL KARENA AUDIEN YANG DITELITI TERPUSAT MASYARAKAT
KELAS MENENGAH.
v
JUMLAH
SAMPEL YANG SANGAT KECIL.
v
UPAYA
STASIUN PENYIARAN MENAYANGKAN PROGRAM2 TERBAIK DALAM MASA RISET RATING.
*Riset Radio :
v
FORMAT
SIARAN
v
PILIHAN
MUSIK
v
CAMPURAN
MUSIK
v
MUSIK
YANG DITINGGALKAN
v
PERCEPTUAL
CALL-OUTS
v
LIFE
STYLE ANALYSIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar