Jumat, 17 Mei 2013

Program Siaran Radio dan Televisi

Besok midterm "Program Siaran Radio dan Televisi" dan bahannya lumayan banyak juga. Dan kelemahan aku adalah susah mengingat apa yang sudah aku baca, terkecuali jika aku baca berulang-ulang dan sering. Dan biasanya aku hanya membaca bahan kuliah di saat kepepet, biasanya di malam sebelum midterm. Tapi untuk midterm ini, aku bacanya sudah dari seminggu yang lalu. Mulai dari aku pindahin bahan yang awalnya dalam bentuk powerpoint ke word document, lalu setelah selesai aku salin dan aku masukkan bahan word tersebut ke dalam handphone agar bisa aku baca kapanpun dan dimanapun. Well, sudah lumayan banyak juga yang aku pahami dan mengerti. Nah kenapa kali ini aku lebih rajin belajarnya?? Karena katanya dosen yang satu ini agak selektif dalam memberikan nilai. So, aku harus berupaya lebih keras.
Oke, aku juga mau bagiin hasil rangkuman materi kuliah ini untuk kalian semua, mana tau berguna kan :)


Bahan Pertama
*Hubungan TV, Penonton, dan Pengiklan => Program dianalogikan sebagai produk atau barang (goods) atau pelayanan (services) yang dijual kepada audien dan pemasang iklan.

*Jenis Acara Televisi :
1. INFORMASI
   a. Hard News (Buletin, current affair)
   b. Soft News (feature, magazine, documentary, talkshow)
2. HIBURAN
   a. Musik
   b. Drama
   c. Permainan/ Games
   d. Pertunjukan

*Program Informasi :
 Hard news, yaitu Informasi penting yang segera harus disiarkan.
Soft News, yaitu Informasi yang disajikan secara mendalam (in depth) namun tidak bersifat segera harus disiarkan.

Softnews yaitu :
a.       Current Affair  yaitu “Persoalan kekinian”  berita penting yang muncul sebelumnya diangkat secara lengkap dan mendalam.
b.      Magazine
c.       Dokumenter , yaittu Informasi untuk pembelajaran dan pendidikan
d.      Talkshow

*Membangun program harus memperhatikan 4-P :
-PRODUCT,  yaitu materi program yang dipilih haruslah berkualitas bagus dan diharapkan disukai penonton.
-PRICE, yaitu biaya program seminimal mungkin, tapi menguntungkan.
-PLACE, pemilihan waktu tayang sangat berpengaruh.
-PROMOTION, yaitu memperkenalkan program agar  segera diketahui publik , untuk selanjutnya dijual kepada  pengiklan.

*Dalam membangun program harus memperhatikan :
1. Seberapa menarik dan unik acara yang akan dibuat?
2. Seberapa penting acara ini dibutuhkan oleh penonton?

*Dalam membangun program harus memiliki visi misi yang kuat, meliputi :
1.  Teknis
    a. Isi Program
    b. Kemasan Program
    c. Dukungan sumber daya
2.  Non Teknis
    a. Pemeliharaan program
    b. Pemasaran Program

*Menurut Edwin T Vane & Lynne S Gross (Pakar media), ada beberapa ciri program yang berhasil menjaring banyak penonton, yaitu:
  -Ada konflik
  -Durasi yang pas dan masa penayangan
  -Menampilkan idola
  -Memiliki daya tarik
  -Jam tayang yang pas
  -Trend masa kini
  -Konsistensi

*Membangun program bisa diaplikasikan melalui analisis SWOT :
  STRENGTH – KEKUATAN
  WEAKNESS – KELEMAHAN
  OPPORTUNITY – KESEMPATAN
  THREAT – ANCAMAN/ TANTANGAN

*Membangun program :
  1. Pengumpulan ide
  2. Perumusan
  3. Uji Coba
  4. Evaluasi
*Program televisi dilihat dari cara penyajiannya dibedakan menjadi:
  1. LIVE/ siaran langsung
  2. TAPING/ siaran tunda

*Program televisi dilihat dari isinya dibedakan menjadi :
  1. Program jurnalistik (berita/ informasi)
  2. Program entertainment (hiburan)
  3. Gabungan keduanya

*Hal yang terkait dengan pengemasan program
     1. Prioritas
     2. Alur cerita
     3. Pacing/ kecepatan dalam bertutur

Bahan Kedua
*Perencanaan program TV :
Berpikir seperti pemirsa
Mampu meyakinkan pemasang iklan
Bahwa waktu siaran bernilai setiap detiknya
Berkompetisi merebut waktu orang lain

*TUJUAN TV KOMERSIAL ADALAH :
Mendapatkan audien sebanyak-banyaknya
Target audien tertentu
Prestise
Penghargaan
Kepentingan publik

*Faktor Program :
Persaingan 
Ketersediaan audien 
Kebiasaan (habit) audien
Aliran audien
Ketertarikan audien
Ketertarikan pemasang iklan
Anggaran
Ketersediaan program
Produksi sendiri

*Program TV:
Program dibuat sendiri (in-house production)
Program yang dibuat pihak lain.

PROGRAM DIPRODUKSI SENDIRI “LEBIH BISA MENGHEMAT PENGELUARAN”

*Eksekusi Program yaitu kegiatan menayangkan program sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
*Pengawasan dan Evaluasi Program :
Mempersiapkan standar program 
Mengawasi seluruh isi program agar sesuai dengan standar dan aturan perundangan yang berlaku
Memelihara catatan (record) program yang disiarkan.
Memastikan kepatuhan terhadap kontrak yang sudah dibuat
Memastikan biaya program tidak melebihi jumlah yang dianggarkan.

*Klasifikasi Program :
KLASIFIKASI A : TAYANGAN UNTUK ANAK (KHALAYAK BERUSIA DI BAWAH 12 TAHUN)
KASIFIKASI R :TAYANGAN UNTUK REMAJA (12-18 TAHUN)
KLASIFIKASI D : TAYANGAN UNTUK DEWASA
KLASIFIKASI SU : TAYANGAN UNTUK SEMUA UMUR

Bahan Ketiga
*Audien Penyiaran
-Audien adalah pasar
-Program yang disajikan adalah produk yang ditawarkan

*  STRATEGI MEREBUT PASAR AUDIEN
SEGMENTASI AUDIEN : STRATEGI UNTUK MEMAHAMI STRUKTUR AUDIEN.
TARGET AUDIEN : BAGAIMANA MEMILIH, MENYELEKSI DAN MENJANGKAU AUDIEN SASARAN.
POSITIONING : STRATEGI UNTUK MEMASUKI JENDELA OTAK KONSUMEN

*Segmentasi Audien yaitu kegiatan mengelompokkan audien ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen.

*Dasar Segmentasi Audien :
a. Segmentasi demografis yaitu segmentasi berdasarkan peta kependudukan.
Misalnya : Jenis kelamin, usia, besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, agama, suku, dsb.
v  USIA : anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.
Audien anak-anak jauh lebih besar dari orang dewasa. Anak-anak merupakan pasar potensial bagi pemasang iklan. Film animasi adalah program untuk anak-anak yang paling populer.
v  JENIS KELAMIN : wanita atau pria.
Olahraga (laki-laki)
Infotainment (wanita)
Sinetron (wanita)
Kuliner (wanita)
Berita (laki-laki)
 “WANITA LEBIH BANYAK MENONTON TELEVISI DARIPADA PRIA”
v PEKERJAAN :
Kalangan eksekutif (berita/talkshow)
Pekerja kasar (musik dangdut/film komedi)
v  PENDIDIKAN
v  PENDAPATAN : KELAS SOSIAL/ SELERA
KELAS ATAS-ATAS (A+)
KELAS ATAS BAGIAN BAWAH (A)
KELAS MENENGAH ATAS (B+)
KELAS MENENGAH BAWAH (B)
KELAS BAWAH BAGIAN ATAS (C+)
KELAS BAWAH BAGIAN BAWAH (C)

b. Segmentasi geografis, segmentasi berdasarkan jangkauan geografis.
c.  Segmentasi Geodemografis yaitu segmentasi berdasarkan geografis dan demografis.
d. Segmentasi Psikografis yaitu segmentasi berdasarkan gaya hidup dan kepribadian manusia.

*Gaya hidup masyarakat perkotaan Indonesia :
v  KELOMPOK SEJAHTERA (THE AFFLUENT, 15%) PEKERJA KERAS, PERCAYA DIRI YANG KUAT, INOVASI, PROAKTIF BERANI MENGAMBIL RESIKO. TERBUKA TERHADAP HAL-HAL BARU DAN MAMPU MEMPENGARUHI ORG LAIN.
v  KELOMPOK SUKSES (THE ACHIEVERS, 14 %) MEMILIKI KEMAMPUAN MEMIMPIN, CENDERUNG TIDAK SUKA DIPERHATIKAN. MENGEOMSUSMSI BARANG-BARANG SECARA FUNGSIONAL, KEPUTUSAN DENGAN RASIONAL. TIDAK MUDAH MENERIMA GAGASAN BARU.
v  PENCEMAS (THE ANXIOUS, 6 %) FOLLOWER, AMBISIUS, RASA PD YANG KUAT, SENANG MENUNJUKKAN PRESTASI TIDAK BERANI, MEMERLUKAN SARAN-SARAN DARI ORANG LAIN, MUDAH DIBUJUK DGN HAL2 RASIONAL.
v  PENYENDIRI (LONERS, 10 %) SENANG MENYENDIRI, KURANG BERANI TAMPIL, CENDERNG INDIVIDUALISTIK, KURANG TERTARIK BERAFILIASI DENGAN TEMAN, TETANGGA ORANG LAIN.
v  KELOMPOK GAUL (THE SOCIALITE ,11%) SENANG BERGAUL, PENGAMBIL RESIKO YANG BERANI MESKI RASIONAL KURANG, CENDERUNG MENGUASAI ORANG , SENANG MENONJOL, REAKTIF TERHADAP PERUBAHAN DAN IMPULSIF.
v  PENDORONG(THE PUSHER,6 %) TIDAK INGIN DIPERHATIKAN TAPI INGIN MENDOMINASI SEGALA SESUATU TANPA ARAH YANG JELAS, TIDAK MEMILIKI OBYEKTIF YANG JELAS, SENANG MENGONTROL ORANG LAIN. TIDAK MUDAH MENERIMA HAL BARU.
v  PENCARI PERHATIAN (ATTENTION SEEKERS, 17 %) INGIN MENARIK PERHATIAN, SENANG BELI BARANG-BARANG BARU,IMPULSIF, IRRASIONAL, MUDAH DIBUJUK SECARA EMOSIONAL DAN CENDERUNG FOLLOWER.
v  PENCARI KESENANGAN (PLEASURE SEEKERS, 20 %) INGIN MENCAPAI SESUATU TANPA KERJA KERAS, INDIVIDUALISTIK, KURANG SENANG BERSOSIALISASI, TEKUN MENGIKUTI TREN, PRINSIP KURANG KUAT, MUDAH GOYAH, TIDAK MENGHENDAKI TERJADI PERUBAHAN.

*Target audien yaitu memilih salah satu atua beberapa segmen audien yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran program dan promosi.

*Kriteria Target Audien :
v  RESPONSIF
v  POTENSI PENJUALAN
v  PERTUMBUHAN MEMADAI
v  JANGKAUAN IKLAN

*Positioning yaitu bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu.

*POSITIONING PENTING KARENA ADANYA KOMPETISI YANG CUKUP TINGGI

Bahan Keempat
Siaran Radio =>  Awalnya, semua pelopor hanya ingin mencari cara untuk mengirimkan suara sepanjang kabel, bukan melalui udara.
*Radio masih bertahan karena pendengar mencari kepraktisan dan radio dekat dengan pendengarnya.
*Radio banyak didengar orang saat mereka bekerja dan berkendara di dalam mobil.
*Siaran Radio :
a. 41 % di dalam rumah
b. 36% di dalam mobil
c. 21% di tempat kerja
*Program Radio :
a.      Format Radio, yaitu upaya pengelola stasiun radio untuk memproduksi program siaran yang dapat memenuhi kebutuhan audiennya.
Tujuannya : Untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan bisa berkompetisi dengan media lain.
*Format Radio,  yaitu :
a. Format Informasi : dominasi berita (all news), dominasi perbincangan (all talk), atau news talk/talk news
b. Format  Hiburan
c. Jinggel Radio/ Radio air promo : gabungan musik atau kata yang mengidentifikasi keberadaan stasiun radio.  Radio Expose, programme expose dan announcer expose.

*Format Siaran, yaitu :
a. Kepribadian (personality) penyiar dan reporter
b. Pilihan musik dan lagu
c. Pilihan musik dan gaya bertutur
d. Spot atau kemasan iklan, jinggel dan promosi lainnya.
*Membuat Sebuah Program Radio Lebih Menarik
a.       Menganalisa Pendengar , Memahami pendengar secara umum
Jika anda menjadi pendengar, apa yang anda harapkan dari sebuah radio. Jika anda sedang bersiaran,  siapa kira-kira pendengar anda? Di mana  kira-kira   pendengar anda berada?
b. Harus Melakukan Riset
Tujuan : mendefinisikan yang tidak anda ketahui tentang pendengar anda ( pola dengar, sikap, kebiasaan membeli, pilihan musik dan kebutuhan pendengar). Dengan data ini dapat memenuhi minat pendengar dan membuat program yang efektif.
*Mengapa harus ada riset pendengar?
 -Untuk mengetahui siapa pendengar kita
-Untuk mengetahui kegemaran pendengar
-Menunjukkan radio anda memberi perhatian kepada pendengar
-Memberi tahu pengiklan data yang kita peroleh
Riset Peta Pendengar?
 -Siapa Pendengar program anda (Geografis, demografis, tingkat ekonomi, sosial seeker, trend setter).
 -Bagaimana dengan bukan pendengar program anda? Apakah mereka tertarik mendengarkan program anda?
*KARAKTERISTIK PENDENGAR
  Heterogen : Siapa saja
  Pribadi : radio is personal
  Aktif : pendengar tidak pasif, menginterpretasi dan menilai apa yang didengar.
  Selektif : pendengar bisa memilih gelombang mana saja dan penyiar tidak dapat memaksa  tetap stay tune

 Bahan Kelima
*Riset Penyiaran yaitu upaya media penyiaran untuk mengukur kerjanya.
*Riset Penyiaran :
-Memotivasi audien
-Memberikan feedback dengan hadiah/cendera mata

*FEEDBACK YANG DIBUTUHKAN
v  FEEDBACK YANG ILMIAH, AKURAT DAN TIDAK MENYESATKAN
v  FEEDBACK YANG BEBAS DARI BIAS PRIBADI DAN PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL SEKITAR
v  FEEDBACK YANG OBYEKTIF, KONSISTEN DAN LENGKAP DENGAN RISET SECARA SISTEMATIS

*Jenis Riset Program :
v  RISET RATING (RATING RESEARCH)
v  RISET NON-RATING (NON-RATING RESEARCH)

*PENELITIAN YANG DILAKUKAN LEMBAGA RISET DAPAT MEMBANTU MEDIA PENYIARAN DALAM 2 HAL :
v  MEMBANTU PERSIAPAN PEMBUATAN PROGRAM SIARAN ATAU IKLAN
v  MENILAI HASIL PROGRAM SIARAN DAN IKLAN.

*Riset Rating mengandalkan perhitungan kuantitatif.
*Pengumpulan Data :
v     Menggunakan catatan (diary)
v     Alat pemantau (recordimeter)
v     Telephone Coincidental Method
v     Telephone Recall
v     Wawancara langsung

*RISET RATING MENERAPKAN SAMPEL ATAS 3 ASPEK PENELITIAN :
v  SAMPEL PERILAKU
v  SAMPEL WAKTU
v  SAMPEL ORANG

*Kelemahan Riset Rating :
v  TUJUAN RISET KERAP TIDAK BERHASIL KARENA AUDIEN YANG DITELITI TERPUSAT MASYARAKAT KELAS MENENGAH.
v  JUMLAH SAMPEL YANG SANGAT KECIL.
v  UPAYA STASIUN PENYIARAN MENAYANGKAN PROGRAM2 TERBAIK DALAM MASA RISET RATING.

*Riset Radio :
v  FORMAT SIARAN
v  PILIHAN MUSIK
v  CAMPURAN MUSIK
v  MUSIK YANG DITINGGALKAN
v  PERCEPTUAL CALL-OUTS
v  LIFE STYLE ANALYSIS

Tidak ada komentar: