Hari senin kemarin saya mendapatkan banyak hal menarik dan
bermanfaat dengan mengikuti acara seminar “Perdamaian Aceh Youth For Peace
2012”, gerakan pemuda-pemudi Aceh menuju perdamaian melalui jejak yang inovatif
dan islamiyah yang diselenggarakan oleh Youth For Peace Aceh (YFPA) yang
bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Syiah
Kuala. Acara berlangsung di Ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood pukul 14.00
hingga selesai. Seminar tersebut menghadirkan tiga orang pemateri, yaitu Prof
Yusni Saby, M.A, Ph.D selaku Guru Besar IAIN ar-raniry, Dr.Muslim Ibrahim
selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, dan Saifuddin Bantasyam,
S.H, M.A selaku Ketua Pusat Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik. Seminar ini
difasilitasi oleh Rizqarossa Darni yang saat ini masih menjalani pendidikan di
Earlham College, Richmond, Indiana, Amerika Serikat (AS).
Seminar ini bertujuan untuk mengajak para generasi muda
menumbuhkan dan membangun semangat perdamaian demi mengurangi aksi kekerasan
dan terorisme yang belakangan marak terjadi di Aceh. Dr.Muslim mengatakan
bahwasanya Islam merupakan agama perdamaian, dan teroris bukan bagian dari
Islam, teroris adalah orang-orang yang ingin menghancurkan Islam. Islam berasal
dari kata “salam” yang berarti “damai”. Hal lain disampaikan oleh Prof Yusni,
bahwa damai merupakan kebutuhan manusia. Jika kita gagal menghidupkan
perdamaian maka artinya kita tidak hidup lagi. Karena manusia membutuhkan
perdamaian.
“Memberikan salam kepada orang lain berarti memberikan energi
positif kepada orang lain,” kata Bapak Saifuddin Bantasyam. Beliau juga
menambahkan bahwasanya semangat perdamaian adalah suatu keadaan dimana
seseorang itu didalam nya memiliki sikap “anti kekerasan”. Mengedepankan saling
menghargai dan mengambil keputusan melalui musyawarah. Di akhir materi yang
beliau sampaikan, ada quote menarik yang diselipkan. Kira-kira bunyinya begini
:
Bila kau memutuskan
menjadi garam dunia, kau harus siap menjadi asin
Bila kau memutuskan
menjadi terang, kau harus siap terbakar
Selalu ada resiko dari
setiap keputusan
Jika kau tidak
memutuskan apa-apa
Maka tidak akan
terjadi apa-apa
Setelah penyampaian materi tersebut, selanjutnya diadakan
acara diskusi antara penyelenggara acara bersama dengan para peserta seminar.
Di dalam diskusi tersebut pihak panitia mengajak para peserta berdiskusi dan
menyampaikan opininya terkait dengan seminar perdamaian. Dari acara diskusi
tersebut para juri yang terdiri dari 3 orang akan menilai siapa yang menjadi
best speaker, best listener, dan most critical. Alhamdulillah saya mendapatkan
predikat sebagai best listener dan mendapatkan hadiah berupa speaker yang
memang sudah lama saya cari. Mahasuci Allah, tuhan memang maha baik. Di samping
mendapat banyak ilmu tetapi juga mendapat hadiah yang memang saya inginkan. Video
diskusi kami nantinya akan dibuat dalam bentuk pentas teater dan akan di
translate ke bahasa inggris untuk dipertunjukkan nantinya di Earlham College,
Indiana, Amerika Serikat agustus mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar